Motivasi Berprestasi

 

Moderator : Bambang Purwanto

Narasumber: Salamah, M.Pd

KETERPURUKAN TIDAK MEMBATASI PRESTASI

Oleh : Abraham Tefa, S.Pd

Malam ini, kami kembali dalam kelas belajar menulis online bersama Omjay. Bapak Bambang Purwanto yang bertindak sebagai moderator, sedangkan narasumbernya adalah Ibu Salamah, M.Pd dari Wonosobo. Sehari-hari Bu Salamah adalah seorang guru di SD Negeri 2 Wonosobo. Selain sebagai guru, Bu Salamah juga adalah Mentor CPNS dan Psikotest. Setelah memastikan narasumber sudah siap, Pak Bambang (Mr. Bams) langsung mempersilahkan Bu Salamah memulai pembelajaran. 

Dengan memberikan salam, Bu Salamah membuka kegiatan pembelajaran. Awal penyampaian materi Bu Salamah menggambarkan bahwa, materi yang akan disampaiakn berkisar pada motivasi bagi peserta belajar menulis untuk menulis dan menerbitkan buku pada penerbit mayor.

Pengalaman pertama kali Bu Salamah menulis buku pada tahun 2011. Judul buku pertama yang ditulis adalah "Uji Kompetensi Awal". Buku yang ditulis ini sebagai respon terhadap sesama guru yang sudah sepuh yang meminta dibimbing untuk menaklukkan soal-soal tentang uji kompetensi awal. Kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk persiapan menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan dilaksanakan pada tahun 2012. Berdasarkan materi yang diberikan kepada sesepuh ini,  kemudian ditulis dan dijadikan buku oleh Bu Salamah. 

Seusai menulis buku "Uji Kompetensi Awal", Bu Salamah masih belum tahu mau menerbitkan buku ke penerbit mana. Walau sudah berusaha mencari ke mana-mana belum ada satu penerbit pun dijumpai hingga Bu Salamah putus asa. Sebelumnya Bu Salamah belum memiliki pengalaman menulis dan menerbitkan buku. Sebuah prinsip ketika ada niat pasti ada jalan, demikian kira-kira tekad yang terbersit dalam benak Bu Salamah. Jalan yang dirindukan pun, ditunjukkan oleh Yang Maha Kuasa. Secara tidak sengaja, ketika membuka media sosial face book, Bu Salamah menemukan alamat face book seorang editor pada penerbit mayor. Tatkala komunikasi dilakukan oleh Bu Salamah dan editor, bak gayung bersambut, demikianlah terjadi kesepakatan dan buku "Uji Kompetensi Awal" dapat diterbitkan pada penerbit mayor.

Keberhasilan menulis buku dan diterbitkan pada penerbit mayor, tidak sejalan dengan pendapatan dari royalti. Jumlah rupiah yang diperoleh Bu Salamah sebagai royalti dari penerbit hanya sebesar "Rp. 750.000". Nilai ini diterima selama 6 bulan. Rendahnya penerimaan Bu Salamah sebagai akibat kurangnya rasa menghormati dan menghargai hasil karya orang lain. Lebih miris lagi konsumen yang adalah sesama guru/teman-teman dari Bu Salamah sendiri, yang telah menggandakan bukunya hingga ratusan eksemplar tanpa ijin. Tentu ini sebuah perilaku yang tidak patut untuk ditiru. 

Sekalipun dicurangi oleh teman sendiri, hal ini tidak menyurutkan semangat Bu Salamah untuk terus berkarya. Setelah ada dalam suasana sedih untuk beberapa saat, Bu Salamah kembali menulis buku. Sebuah buku fenomenal yang ditulis pada tahun 2015 dengan judul "DRILLING PSIKOTEST". Buku ini disebut fenomenal oleh karena dalam waktu dua bulan (Agustus - Oktober), sejak diluncurkan telah laku terjual lebih dari 2000 eksemplar. Buku "DRILLING PSIKOTEST" pun dikategorikan best seler. Bu Salamah pun terus berkarya dan terus menghasilkan banyak buku. Karya menulis menjadi tradisi Bu Salamah, bahkan ia mencintai menulis.

Berkah dari menulis, Bu Salamah diundang menjadi narasumber di berbagai tempat. Pundi-pundi rupiah diterima beliau, baik sebagai narasumber maupun sebagai penulis buku. Saat divonis oleh dokter bahwa Bu Salamah tidak bisa mengandung dan melahirkan karena mengidap sebuah penyakit ia tidak putus asa. Sekalipun memiliki gaji yang masih kecil karena golongan masih rendah dan belum bersertifikasi. Bu Salamah memanfaatkan penghasilan dari menulis buku dan menjadi narasumber untuk memprogramkan bayi tabung dengan mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah.  Tuhan Maha Adil dan mengaruniakan buah hati bagi Bu Salamah melalui program bayi tabung. Demikian berkah ketekunan dan kesetiaan Bu Salamah berkarya hingga menerima upah dari  menulis. 

Karya lain di luar menulis buku, Bu Salamah juga menjadi mentor CPNS dan Psikotest. Menjadi mentor berawal dari menulis buku psikotes. Pelayanan kepada CPNS dilakukan pada sore hari mulai jam 5 sore hingga jam 10 malam. Permintaan bimbingan psikotes akan meningkat menjelang pelaksanaan tes CPNS. Bu Salamah pun menyampaikan bahwa untuk waktu sekarang ada 25 orang guru SD yang sementara memperoleh bimbingan beliau untuk menghadapi tes SKB (tes tahap akhir CPNS). 

Bu Salamah juga berhasil membimbing anak didik untuk berprestasi. Beberapa prestasi anak didik di antaranya: Juara 2 olimpiade sains (OSN) tingkat Nasional, Juara Pidato tingkat Nasional, Juara nasional Tari dan banyak lagi prestasi anak didik hasil bimbingan Bu Salamah baik pretasi yang diraih pada tingkat  nasional maupun internasional.

Demikian segudang pengalaman menulis dan membimbing dari Bu Salamah yang telah dibagikan dalam acara belajar online malam ini. Inspirasi dan motivasi yang diberikan semoga melengkapi kekurangan saya dan pembaca sekalian. Menulis, menulis dan terus menulis kiranya tidak hentinya mengiang di dalam sanubari kita dan menjadi pengobar semangat menghasilkan karya tulis berkualitas.

Semangat, bravo!

Salam literasi