Ilmu ngeblog ala Mr. Bams


Oleh: Abraham Tefa
Membangun Kebiasaan Menulis di Blog


Salam sejahtera, salam literasi untuk kita semua.
Malam kedua sesuai jadwal menulis online bersama Omjay gelombang 15, kami didampingi oleh Mr. Bams dalam proses pembelajaran secara online. Pertemuan malam ini dimoderasi oleh Omjay dan yang bertindak sebagai narasumber adalah Mr. Bams. Mr. Bams bernama lengkap Bambang Purwanto, ia lahir di Bandung tanggal 6 April 1974, dalam keseharian beliau mengabdi sebagai seorang pendidik di SMP Taruna Bakti. Selain mengajar Mr. Bams juga aktif untuk berbagai kegiatan lain diantaranya mengelola blog, membangun taman baca di rumah, melakukan aktifitas mendongeng bahkan juga terlibat dalam pelayanan sosial di lingkungan sebagai ketua RW. Sebagai pendongeng beliau memiliki aliran sendiri dengan sebutan ayah Salwa, tidak seperti aliran pendongen lain dengan sebutan kak contohnya kak Seto, kak Awam dan yang lainnya. 
Mr. Bams juga dibantu isteri  membangun dan mengelola sebuah taman baca di rumah sebagai wujud pengabdiannya pada masyarakat sekitar dalam rangka mendukung budaya literasi. Pengelolaan taman bacaan menghasilkan berkah berupa sebuah rumah tempat tinggal yang lebih baik dari rumah sebelumnya yang letaknya tidak telalu jauh dari taman baca sehingga memudahkan pengelolaan.

Dalam pengabdiannya Mr. Bams memperoleh beberapa penghargaan diantaranya,  penghargaan di bidang literasi 2011, Sebagai Tonggak Litersi di Sekolah tahun 2013, penghargaan sebagai Guru Inspiratif Een Sukaesih Award 2019, dan masih banyak penghargaan lainnya. 

Saat pembahasan berbagi pengalaman menulis di blog, Mr. Bams menegaskan bahwa setiap orang memiliki potensi menulis tentang apapun, yakni menuangkan yang terbersit di dalam benak dengan meggoreskannya ke dalam bentuk tulisan. Sebagai tips menulis di blog dari Mr. Bams menyampaikan untuk mulailah dari yang sederhana, lakukan terus menerus sehingga itu bisa menjadi sebuah buku walau diawali dari tulisan yang bisas-biasa namun karena terus diasah maka satu saat menhasilkan tulisan yang lebih inspiratif. Proses belajar membaca, menulis sesungguhnya sudah di mulai sejak SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi bahkan disaat sudah mengabdi sebagai gurupun kita masih harus terus belajar dan berlatih untuk menulis.  Sebagai pendidik kita diperhadapkan dengan tantangan untuk menulis.   
Tantangan dalam menulis memang bervariasi bagi setiap orang, namun ada sebuah rumus yang diberikan oleh Mr. Bams yaitu rumus MAU sebagai cara untuk memotivasi diri sendiri untuk terus berkarya sampai menghasilkan tulisan-tulisan yang berguna bagi diri maupun orang lain. Rumus MAU artinya Memotivasi diri sendiri utntuk melakukan Aksi yang dapat menghasilkan karya-karya Unggul.

Kesulitan seseorang ternyata tidak hanya dialami saat menulis saja tetapi ada juga kesulitan setelah menulis dan hendak mempublikasikan hasil tulisannya. Menjawab persoalan yang dialami demikian, menurut Mr. Bams bahwa dalam mengelola blog yang perlu kita pegang adalah komitmen untuk konsistensi menjaga konten. Sebagai salah satu contoh tullisan Mr. Bams yang konsisten pada konten yang masih dipertahankan hingga sekarang adalah menulis kalimat bahagia yang setiap hari selalu mengisi blog "Pena Mr. Bams".
Tips agar menghasilkan tulisan pada sebuah blog yang dapat memikat ada dua cara yakni yang pertama menghasilkan tulisan yang bermanfaat bagi pembacanya dan yang kedua mendisain tampilan blog agar menarik bahkan membuat penasaran untuk dibaca. Tentu blog ini belum memenuhi poin kedua, hehehe. Maklum penulis masih pemula dalam ngeblok. 

Demikian sedikit yang ditangkap penulis saat mengikuti kuliah online bersama Mr. Bams dalam kelompok belajar menulis online bersama Omjay gelombang 15. 
Salam literasi 
Semangat!

 
 














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE DALAM MENULIS

PENGALAMAN ADALAH INSPIRASI MENULISKU

Berbagi pengalaman Menulis Bersama Cikgu Tere