Berbagi Pengalaman Menulis dan menerbitakan buku bersama Pak Roma

Moderator:    Ibu Sri Sugiastuti

Narasumber    : Yulius Roma Pantandean, S.Pd

Instansi     : UPT SMAN 5 Tana Toraja


Oleh: Abraham Tefa, S.Pd


COBA LAKUKAN, BUDAYAKAN dan KONSISTEN MENULIS

Omjay mempersilahkan Bunda Kanjeng memandu pembelajaran online malam hari ini. Sapaan selamat malam sahabat-sahabatku, guru-guru luar biasa Indonesia merupakan kalimat pembuka yang disampaikan bunda Kanjeng. Ajakan bunda Kanjeng meminta kami menyeruput kopi terlebih dahulu berhubung Tana Toraja sementara diguyur hujan sebagai guyon yang menghidupkan suasan belajar diawal. Bunda Kanjeng kemudian mempersilahkan narasumber belajar online malam ini untuk masuk kelas. 

Narasumber belajar online malam ini berasal dari Tana Toraja. Beliau bernama Yulius Roma Pantandean, S.Pd. Sehari-hari narasumber mengabdi sebagai seorang pendidik di UPT SMA Negeri 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Selain sebagai Guru, Pak Roma juga sering diundang menjadi juri pada lomba-lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA dan lomba  Story Telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Pak Roma juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, bahkan  sebagai Tutor pada Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar di Yayasan Indonesia Trampil. Dalam berorganisasi, Pak Roma sementara ini dipercaya sebagai Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten Tana Toraja. 


Awal Pak Roma menulis dan menerbitkan buku pada penerbit mayor, dimulai dari waktu diutus oleh PGRI Kabupaten Tana Toraja untuk mengikuti Rakornas Virtual PGRI. Dalam pertemuan virtual inilah pak Roma bertemu dengan Guru Bloger Indonesia bapak Wijaya Kusumah, yang kemudian menawarkan beliau untuk bergabung bersama group menulis online bersama Omjay. Saat bergabung dalam group menulis bersama Omjay, pak Roma ditempatkan dalam group 8 dan group 9. Suatu ketika giliran seorang pemateri bernama Prof. Richardus Eko Indrajit yang akan membawakan materi tentang "menulis dalam satu minggu". Dalam sesi tanya jawab, pak Roma dengan antusias dan semangat mengajukan pertanyaan kepada Prof. Eko. Pak  Profesor menantang dan balik bertanya kepada Pak Roma demikian: "Apakah Pak Yulius mau menulis bersama saya?". Dengan spontan Pak Roma menerima tantangan tersebut dan memilih judul "DIGITAL TRANSFORMATION, Berubah Untuk Menguasai Dunia".

Proses menulis buku dalam menjawab tantangan Prof. Eko, hal yang sama yang dialami oleh Cikgu Tere (pemateri malam sebelumnya), juga dialami oleh Pak Roma. Berbagai upaya mencari referensi dan sumber informasi baik cetak maupun digital dilakukan Pak Roma demi menyelesikan buku dalam satu minggu. Tatkala buku yang sudah ditulis dan diserahkan kepada Prof. Eko dan penerbit Andi yang kemudian diumumkan oleh penerbit Andi bahwa bukunya lolos dan diterima untuk diterbitkan. Sungguh sebuah kebanggaan dan rasa haru yang sangat mendalam sampai diekspresikan dengan tangisan kebahagiaan. Rasa syukur dan luapan kebahagiaan Pak Roma lansung disampaikan juga kepada Prof. Eko sambil mengucapkan terimakasih atas bembingan Profesor Pak Roma dapat menghasilkan sebuah buku yang dapat diterbitkan oleh penerbit mayor.

Pengalaman aktif diberbagai kegiatan sampai pada menulis membawa Pak Roma tiba pada sebauh istilah CLBK. Sebuah istilah yang populer pada kalangan anak-anak muda diera milenial ini. Istilah dengan kepanjangan Cinta Lama Bersemi Kembali, sah-sah saja dipopulerkan kawula muda dalam khasanah percintaan, namun berbeda dengan Pak Roma. Suasana dan warna baru menghiasi hari-hari hidup Pak Roma dalam memaknai istilah CLBK. COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN  dan KONSISTEN, inilah sebauh frase sederhana yang mengikat Pak Roma. Jika Omjay memiliki sebuah slogan "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi", Pak Roma pun memiliki sebuah Slogan "Tuailah hasil selama masih sanggup CLBK".

Makna CLBK menurut Pak Roma, "COBA" bahwa tidak ada satupun usaha yang tidak berhasil jika tidak menCOBAnya terlebih dahulu. Sama halnya dengan menulis, memulainya kadang susah, terutama membangun ide dan mencurahkannya dalam kalimat demi kalimat. MenCOBA berulang-ulang akan melatih kita memproduksi untaian kata-kata yang menghasilkan kalimat bermakna. "LAKUKAN", ketika kita sudah mencoba, telah menemukan rasa dan keunikan tulisan kita, maka harus terus diLAKUKAN, agar ide kita tidak mengendap seiring berlalunya waktu. "BUDAYAKAN" Menulis harus menjadi budaya kita, menjadi bagian dan cara hidup kita, menjadi bagian yang tidak terpisahkankan. Jadi, BUDAYAKAN menulis sehingga menjadi penggilan beraktifitas setiap hari. "KONSISTEN" Tidak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa KONSISTEN. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni memberi inspirasi bagi banyak orang.

Sebuah Pesan Pak Roma malam hari ini, "Jangan takut CLBK, namun nikmati prosesnya dan syukuri hasilnya". Sebagai kalimat pentupnya, menulis adalah proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Demikian untaian materi dalam kelas menulis online bersama Omjay malam keempat dengan nara sumber Yulius Roma Pantandean, S.Pd. Sungguh sebuah ilmu baru dan motivasi bagi kami pemula dalam menulis. Sebuah harapan besar kami penulis pemula, semoga langkah sukses senior-senior penulis pada kelas terdahulu tertular bagi kami sekalian, amin.

Mohon maaf bagi teman-teman yang akan singgah pada blog saya ini, tampilan blognya belum menarik . Namun saya memohon bimbingannya agar saya bisa menguasai bebrapa teknik mengelolah blok agar tampilanya lebih baik dan menarik untuk dibaca. 

Salam literasi bagi seluruh komunitas group menulis online gelombang 15.

Semangat!



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE DALAM MENULIS

PENGALAMAN ADALAH INSPIRASI MENULISKU

Berbagi pengalaman Menulis Bersama Cikgu Tere