Berbagi pengalaman Menulis Bersama Cikgu Tere

Malam ketiga Belajar menulis gelombang 15.
Moderator           : Bambang Purwanto
Narasumber        : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD
Contact phone    : 085222201100
Blog                    : http//www.cikgutere.com
Email                   : cikgutere@gmail.com
Motto                : Belajar, belajar dan belajar
Tempat/Tgl Lahir: Kuningan, 13 Septermber 1984
Instansi            : SDN Waihibur-Kab. Sumba Tengah, NTT


Oleh: Abraham Tefa, S.Pd


Berani Terima tantangan, Siapa takut

Seperti malam-malam sebelumnya, kegiatan menulis online bersama Omjay diawali dengan sapan pembuka dari moderator. Bertindak sebagai moderator saat ini Bambang Purwanto beliau biasa disapa Mr. Bams. Malam hari ini profil narasumber sebelumnya telah disampaikan terlebih dahulu oleh Omjay. Narasumber kali ini adalah Ibu Theresia Sri Rahayu, biasa disapa Cikgu Tere. Cikgu Tere yang lahir pada 36 tahun lalu adalah seorang pendidik  yang memiliki rasa rela berkorban tinggi. Wujud pengorbanan cikgu Tere adalah beliau bersedia meninggalkan hiruk-pikuk ibukota Jakarta untuk mengabdi dan melayani anak-anak bangsa di daerah terpencil seperti NTT. Cikgu Tere juga seorang guru yang rendah hati, buktinya sebelum memulai pemaparan, beliau terlebih dahulu memberikan penghormatan yang tinggi kepada Om Wijaya Kusumah dan Prof. Richardus Eko Indrajit sebagai  sosok yang telah berjasa bagi dirinya yaitu mewujudkan mimpi beliau menerbitkan buku pada penerbit mayor.  

Sebagai guru yang berpengalaman memikat perhatian muridnya, cikgu Tere menjanjikan sebuah kejutan yang akan diberikan diakhir meteri. Materi yang  dipersiapkan sesuai dengan permintaan Omjay sebagai pengelola group belajar menulis online yakni berbagi "pengalaman menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor". Cikgu Tere juga sesungguhnya adalah seorang alumni group belajar menulis online bersama Omjay gelombang 4. Saat bergabung bersama group menulis bersama Omjay inilah beliau berjumpa dengan narasumber-narasumber hebat. Materi yang didapat juga sangat menarik perhatian sehingga memikat beliau untuk antusias mengikutinya. 

Pengalaman menulis dan menerbitan buku di penerbit mayor sesungguhnya diawali saat beliau bertemu dengan Prof. Eko dalam belajar menulis online bersama Omjay. Saat diberi tantangan menulis buku dalam waktu satu minggu oleh Prof. Eko dengan menawarkan beberapa judul, respon cepat cikgu Tere ditunjukkan dengan semangat seperti bahasa iklan "berani terima tantangan?, siapa takut!". Begitulah kira-kira kobaran semangat cikgu Tere dengan langsung memilih salah satu judul yang ditawarkan yaitu Ubiquitous Learning. Semangat Cikgu Tere kian bertambah tatkala outline dan judul buku (Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar) yang didaftarkan langsung diterima Prof. Eko dengan hanya menambahkan satu kata Ekosistem sehingga judul bukunya menjadi "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar" . Prof. Eko sekaligus menawarkan diri menjadi penulis kedua Buku tersebut.

Tantangan yang diambil untuk ikut dalam menulis buku dalam satu minggu, memacu semangat Cikgu Tere sehingga langsung membuat outline, mencari referensi termasuk mengunjungi chanel youtube Prof Eko dalam menambah pengetahuan demi menghasilkan buku. Ternyata tidak mudah seperti dibayangkan, namun tidak ada kata putus asa. Selain saling menyemangati diantara sesama anggota group menulis buku dalam satu minggu bersama Prof. Eko, cikgu Tere juga meminta kerjasama keluarga untuk mendukung penyelesaian buku. Kehadiran keluarga dalam menyelesaikan buku dengan cara suami mengasuh si buah hati yang baru berusia 3,5 tahun di luar rumah saat cikgu Tere menulis demi memberikan suasana tenang. 

Halaman demi halaman telah diisi dengan tulisan cikgu Tere, lima bab telah diselesaikan. Tatkala buku hasil tulisan cikgu Tere diformat sesuai tamplate yang diberikan penerbit, ternyata hanya berjumlah 60 halaman dari 100 halaman yang disyaratkan. Ketabahan dan ketekunan Cikgu Tere menjadi kunci sukesnya, sekalipun dilanda dengan stres oleh karena dikejar waktu, dan dihimpit dengan volume pekerjaan rumah serta tugas sekolah yang banyak apalagi dimasa pandemi covid-19 yang semua serba dibatasi. Dengan tenang, Cikgu Tere menyediakan waktu tambahan dimalam hari saat semua anggota keluagra tertidur beliau masih sempatkan diri ambil waktu menulis. Demikian juga saat pagi hari sebelum melakukan pekerjaan rumah di dapur ia menyempatkan diri menulis. Berkat kegigihan cikgu Tere akhirnya buku yang diimpikan telah rampung, dengan tambahan dua bab dan jumlah halamannya lebih dari 100 melampaui target yang disyaratkan.

Buku yang telah rampung ditulis, bukunya lalu dikirimkan kepada Prof. Eko sebelum tanggal 4 April untuk dipaparkan secara virtual bersama penerbit Andi. Saat mendengarkan paparan dari penerbit Andi, sungguh sangat membahagiakan oleh karena bukunya diterima dan akan diterbitkan oleh penerbit Andi. Penantian yang panjang akhirnya  waktunya pun tiba, tanggal 3 Juli cikgu Tere menerima kiriman proof buku yang hendak diterbitkan dengan lampiran Surat Perjanjian Penerbitan dari penerbit Andi. Demikianlah  kerja keras dari seorang anggota group belajar menulis online bersama Omjay gelombag 4 yang membuahkan hasil bersejarah. Seorang Penulis yang belum dikenal namun hasil tulisannya langsung diterima dan diterbikan penerbit mayor. 
Inilah Sekilas uraian pengalaman menulis dan menerbitkan buku pada penerbit mayor ala Cikgu Tere. 

Sungguh sebuah kebanggaan bagi kami anggota group belajar menulis online bersama Omjay gelombang 15, tidak salah mengambil waktu untuk bergabung bersama Omjay dan PGRI. 
Semoga kami juga dapat mencapai keberhasilan-keberhasilan yang lain, amin.
Kejutan dari cikgu Tere kami nantikan dengan sabar, hehehe 
Semangat teman-teman!
Salam Literasi

 

Komentar

  1. Maaf, yg jadi moderator Mr. Bams bukan pak Brian🙏 btw resumenya keren pak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih bunda tuk koreksinya.
      Maaf kurang teliti

      Hapus
    2. Iya sama2. Saling koreksi saja pak. Saya juga butuh masukan di https://lilisernayulianti.blogspot.com. Silakan berkunjung

      Hapus
    3. Saya sudah berkunjung, dikarenakan tulisan ibu sudah banyak, jadi saya silent reader aja bu lilis, saya bikin tugas belum sempat banyak banyak tulisannya.

      Hapus
    4. Waah makasih lho Bu... Sudah berkunjung... 😊

      Hapus
  2. Semoga dapat surprise dari cikgu tere pak, Salam literasi juga.

    BalasHapus
  3. hebat bang, lanjutkan kita belajar bersama

    BalasHapus
  4. Saya salut dan kagum pada Bpk krn cara bertutur Bpk yg sangat mengalir dan membawa perasaan tenang, tidak tergesa - gesa. Semua kalimat dlm resume ini "berisi" dan saya senang membacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih cikgu Tere
      Mohon dukungannya semoga sayapun dapat menghasilkan sebuah buku petdana walau hanya buku antologi.🙏

      Hapus
  5. Asli ini enak banget bacanya....

    Keren Pak

    BalasHapus
  6. Keren pak resume nya

    Monggo kalo berkenan mampir ke blog saya

    http://nurhidayati2010.com/?p=187

    BalasHapus
  7. mari belajar menulis dan menerbitkan buku bersama bu tere

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE DALAM MENULIS

PENGALAMAN ADALAH INSPIRASI MENULISKU