Belajar ngeblog bersama mas brian

Oleh: Abraham Tefa, SPd

Sore ini pukul 16.12 WITA sesuai waktu yang tercatat pada layar hand phone saya, kami dalam group kelas dasar blogspot didampingi oleh seorang narasumber bernama Raimundus Brian Prassetyawan yang lahir pada tahun 1992 untuk belajar membuat blog. 

Narasumber memperkenankan kami boleh memanggilnya mas Brian.

Di awali dengan memperkenalkan diri, narasumber melanjutkan dengan meng-upload materi dalam group wa, kami masing-masing peserta menyimak materinya dan langsung pratik.

Kelas ini berlangsung cukup ramai karena nara sumber langsung diserbu dengan begitu banyak pertanyaan. Semua pertanyaan terkait tampilan pada layar hp mapun laptob yang dipakai sebagai media pembuatan bolg.

Saya secara pribadi juga mengalami hal yang sama dengan teman-teman yang lainnya. Puji Tuhan karena atas ketulusan dan kesediaan mas Brian, begitu tenang menjawab setiap pertanyaan kami satu demi satu tanpa kecuali, hingga akhirnya saya pun dapat mengakses kembali blog yang sudah pernah saya buat waktu lalu.

Hari ini tanggal 01 Agustus 2020, untuk pertama kalinya saya menulis di blog.

Sebenarnya saya sudah sempat membuat blog pada bulan mei lalu, saat bergabung bersama group menulis bersama omjay. Oleh karena gagapnya saya menggunakan media IT dan cara mengelolanya hingga saat ini baru untuk pertama kalinya saya memberanikan diri menulis.

Awal saya  bergabung dalam group kelas dasar blogspot juga sebagai bentuk respon cepat  terhadap ajakan mas brian yang disampaikan dalam group menulis bersama omjay gelombang 15.

Tindakan respon cepat sebagai wujud kesadaran pribadi untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan waktu lalu. Kelalaian yang telah dilakukan, yaitu setelah mendaftar pada group menulis bersama omjay tidak pernah

 membuat resume dari setiap materi yang telah disampaikan narasumber. Semua itu terjadi karena masih gaptek.

Harapan saya setelah memperoleh bimbingan dari mas Brian, pengusaan terhadap pengelolaan sebuah blog, dapat memperlancar aktivitas saya bersama group menulis bersama omjay gelombang 15 sampai dapat menulis sebuah buku.